Cara flash menggunakan CH341

Oke dalam postingan kali ini saya akan melanjutkan artikel mengenai Tutorial CH341 Programmer.

Tentunya setelah melakukan intalasi driver dan software CH341 terlebih dahulu yang telah saya posting pada artikel sebelumnya di Cara install driver dan software CH341.

Tanpa basa basi langsung saja siapkan bahan-bahannya, cabut ic eprom/ ic flash/ ic memory apapun sebutannya dari mainboard Televisi yang diduga rusak software nya atau istilah lain software corrupt.

Kemudian letakan ic tersebut di pcb adapter CH341 yang telah disediakan, solder yang rapi jangan sampai ada kaki ic yang terhubung singkat sehingga dapat menyebabkan CH341 tidak dapat mendeteksi ic eprom tersebut.

Terdapat beberapa alternative flashing eprom selain dengan cara penyolderan ic diatas antara lain:

1. Menggunakan soket adapter/sop8 to dip8 adapter. 

Terdapat beberapa ukuran diantaranya ukuran 205mili untuk ic seri 25xx dan ukuran 150mili untuk ic seri 24xx.

Setelah ic dicabut dari mainboard, bisa langsung di masukan ke soket adapter tanpa penyolderan. Saya lebih menyarankan cara ini karena lebih efektif dan jarang mengalami kegagalan.

2. Menggunakan Test clip Eprom atau penjepit ic.

Untuk cara yang kedua ini memang simple dan tidak repot harus cabut ic eprom dari mainboardnya, penjepit langsung dihubungkan ke ic yang masih menempel di mainboard tanpa harus lakukan penyolderan.

Cuma kekuranganya terkadang ic eeprom tidak bisa terdeteksi oleh software / Ch341, yang mungkin disebabkan beberapa faktor :

• Test clip atau penjepit  tidak pas menjepit ic eeprom dengan benar sehingga tidak terhubung secara keseluruhan ke kaki ic.

• Terkadang kaki ic nya yang kotor sehingga menghalangi hubungan pin tes clip/penjepit dengan kaki ic.

• Terkadang tiap-tiap mainboard memiliki impedansi yang berbeda-beda  disesuaikan dengan kemampuan batasan impedansi yang bisa didetect oleh alat flash CH341.

Setelah ic eeprom terpasang dan terhubung ke alat copy CH341,..

1. Kemudian langkah pertama adalah buka software nya, Klik 2x shortcut CH341.

   

2. Klik Detect lihat di menu (berfungsi untuk mendeteksi ic eeprom apakah sudah terpasang dengan baik ke alatnya, sekaligus untuk mengetahui merk dan kapasitas ic nya).

Terlihat di tampilan gambar sebelah kiri setelah klik detect akan muncul keterangan merk ic dan kapasitas ic yang terpasang. 

"Catatan: jika pada langkah ini (detect) ic tidak terdeteksi baik merk ataupun kapasitasnya, saya sarankan jangan coba melanjutkan proses flashing ini, dipastikan proses flashing tidak akan berhasil"

Jika sudah ic sudah terdeteksi dengan benar silahkan ikuti langkah selanjutnya.

3. lalu klik Erase (berfungsi untuk menghapus isi data-data yang ada di ic eeprom).

4. Kemudian klik Blank (berfungsi untuk memastikan kosong tidaknya ic setelah proses erase).

      5. Kemudian klik Open (berfungsi untuk memilih dan membuka file firmware yang akan diisikan ke ic eeprom).

Cari di drive atau folder mana anda menyimpan file firmware nya dan pilih file firmware nya sesuai seri TV yang dibutuhkan. 
"Pilih file berekstensi/akhiran BIN". (ch341 hanya support untuk file berformat bin/hex).

lalu klik 2x atau klik file nya kemudian centang tombol hijau dikanan bawah...

Setelah filenya terbuka 

      6. Kemudian klik Program (berfungsi untuk meng-copy atau mengisi ic eeprom/flash  dengan firmware yang dibutuhkan).

biarkan proses flashing sampai indikator disebelah kiri bawah menampilkan 100%.

Untuk lebih meyakinkan berhasil tidaknya proses flashing saya sarankan untuk...

      7. Klik verify (berfungsi untuk membandingkan sama atau tidaknya data file yang ada ic eeprom dengan file firmware yang diisikan).

Apabila hasilnya adalah sama, maka akan tampil tulisan "chif and buffer same" dengan kata lain proses flashing eeprom/copy eeprom telah berhasil.

Pasangkan kembali ic nya ke mainboard dengan rapi dan tak lupa cek solderanya supaya tidak ada kaki ic yang korslet.

Silahkan test dan nyalakan perangkat Televisi nya, mudah-mudahan bisa normal kembali.

Sebagai catatan alat copy eeprom ini hanyalah tool kit service untuk mengatasi perbaikan perangkat elektronik yang berhubungan dengan kerusakan software, sekaligus langkah awal  dan mengurangi kesalahan prediksi trouble shooting servis menyervis, tentunya setelah melakukan pengukuran tegangan normal yang dibutuhkan perangkat. 
Antara lain : 1. Tegangan Vcore 1,2volt (biasanya menggunakan ic DC to DC stepdown)
                       2. Tegangan  1,8 dan 3,3 volt (LDO)

Berdasarkan kejadian yang telah saya alami, proses flashing eprom menggunakan alat flash CH341 ini tidak disarankan dengan menggunakan fungsi "Auto", karena biasanya proses flashing bisa alami kegagalan, kecuali untuk kapasitas file firmware dan ic dibawah 1MB. 
Lakukanlah proses flashing secara manual.

Berikut adalah urutan flashing / pemrograman eprom secara "Manual" :

1. Detect
2. Erase
3. Blank
4. Open
5. Program
6. Verivy 

Untuk flashing ic eprom seri 24xx langkah nya adalah :

1. Masukan ic seri 24xx nya ke soket ch341 pada posisi yang paling belakang, lihat keterangan dibalik pcb alat flash tersebut, tempatkan ic sesuai dengan gambar pinoutnya.
2. Kemudian masukan alat flashnya ke soket USB laptop , buka program ch341, klik tab "Type" di menu sebelah kiri dan pilih 24EEPROM.
3. Klik tab "Manu" dan pilihlah merk ic nya sesuai dengan merk ic yang sedang digunakan, sebagai contoh AT24C16B, maka pilihlah merk ATMEL.  Dibawah tab "Manu" yaitu tab "Name" klik dan pilih sesuai seri ic yang digunakan yaitu AT24C16B.
4. Untuk urutan flashing atau copy firmware ke ic eprom langkahnya sama seperti uraian diatas: 

• Ikuti urutan nya Klik Erase ⇒Blank ⇒ Open (pilih file yang akan dicopykan ke eprom) ⇒ Program ⇒ Verify.

1. Untuk mem backup atau meng copy file dari ic eprom untuk disimpan langkahnya sbb: klik Read kemudian Save dan berilah nama file nya sesuai seri TV yang digunakan.      

Silahkan dilihat dan dipelajari video tutorialnya.
                                       

Demikianlah tutorial yang bisa saya sampaikan pada postingan kali ini, mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan dalam penyampaiannya dan mohon masukannya. Semoga bisa bermanfaat bagi rekan-rekan tuser semua dan juga sobat-sobat pecinta elektronik.
Terima kasih telah berkunjung di halaman blog ini.

Artikel ini disusun berdasarkan pengalaman dan referensi teman-teman tuser serta bloger yang lain. 

Wassalam...